Dalam era digital seperti sekarang, jasa travel khususnya travel cianjur semakin banyak bermunculan, menawarkan berbagai kemudahan mulai dari pemesanan tiket online, layanan door to door, hingga paket wisata menarik. Namun, di balik kemudahan ini, tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban penipuan travel abal-abal. Mereka kehilangan uang, waktu, bahkan mengalami pengalaman buruk saat perjalanan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara travel resmi dan travel penipu.
1. Legalitas dan Izin Usaha
Travel resmi pasti memiliki legalitas yang jelas. Mereka terdaftar secara hukum dan memiliki izin usaha dari Dinas Perhubungan atau instansi terkait. Biasanya, mereka juga memiliki NPWP dan nomor induk berusaha (NIB). Anda bisa meminta bukti dokumen ini atau mengeceknya secara online di situs OSS (Online Single Submission) milik pemerintah.
Sebaliknya, travel penipu cenderung tidak memiliki legalitas yang sah. Mereka beroperasi tanpa izin, dan jika diminta dokumen legalitas, mereka akan menghindar atau memberikan alasan yang tidak masuk akal. Ini adalah tanda bahaya pertama yang harus diwaspadai.
2. Alamat Kantor dan Garasi yang Jelas
Agen travel resmi biasanya memiliki kantor fisik atau garasi yang bisa dikunjungi oleh pelanggan. Anda bisa datang langsung untuk memesan tiket atau sekadar memastikan bahwa mereka benar-benar ada. Alamat mereka juga jelas dan mudah ditemukan di Google Maps.
Sementara itu, travel penipu sering kali tidak memiliki tempat usaha tetap. Mereka hanya aktif di media sosial atau platform pesan singkat tanpa bisa diajak bertemu langsung. Bahkan, beberapa dari mereka menggunakan alamat palsu atau fiktif.
3. Review dan Testimoni Pelanggan
Salah satu cara mudah membedakan travel resmi dan travel bodong adalah dengan melihat ulasan pelanggan di Google Review, Facebook, Instagram, atau platform lainnya. Travel resmi biasanya memiliki banyak review positif dari pelanggan sebelumnya, termasuk foto dokumentasi, video, dan komentar jujur.
Sebaliknya, travel penipu biasanya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada ulasan sama sekali. Kalaupun ada, bisa jadi semua komentarnya bernada negatif atau mencurigakan. Ada juga yang memalsukan testimoni dengan akun palsu atau hasil editan.
4. Harga yang Masuk Akal
Travel resmi akan memberikan harga yang wajar dan transparan. Mereka memiliki daftar harga tetap yang sesuai dengan fasilitas dan layanan yang diberikan. Jika ada diskon, promo, atau cashback, semua itu biasanya diumumkan dengan jelas dan melalui channel resmi mereka.
Travel penipu biasanya menawarkan harga yang terlalu murah dan tidak masuk akal. Misalnya, tarif jauh di bawah harga pasar tanpa alasan jelas. Mereka menggunakan harga murah sebagai umpan untuk menarik korban, dan setelah uang ditransfer, mereka menghilang atau memberikan layanan yang buruk.
5. Cara Pembayaran yang Aman
Travel terpercaya menyediakan metode pembayaran yang aman, seperti transfer ke rekening perusahaan atas nama badan usaha, QRIS, atau bahkan pembayaran langsung di kantor. Bukti pembayaran juga dikeluarkan secara resmi, baik melalui invoice maupun kwitansi.
Travel penipu biasanya meminta transfer ke rekening pribadi yang tidak sesuai dengan nama perusahaan. Beberapa bahkan mendesak untuk membayar dengan cepat atau mengancam jika tidak segera dibayar, yang merupakan tanda-tanda klasik dari penipuan.
6. Pelayanan Konsumen yang Jelas
Travel resmi memiliki sistem pelayanan konsumen yang baik. Mereka menyediakan nomor layanan pelanggan, email, atau chat yang responsif. Jika ada keluhan atau kendala, mereka akan segera menanggapi dan memberikan solusi.
Travel penipu tidak memiliki layanan konsumen yang jelas. Setelah uang ditransfer, mereka sulit dihubungi atau bahkan memblokir kontak Anda. Mereka juga tidak bertanggung jawab atas masalah yang terjadi selama perjalanan.
7. Identitas Sopir dan Armada
Agen travel resmi memberikan informasi lengkap terkait sopir dan armada yang digunakan, termasuk plat nomor, jenis kendaraan, dan bahkan nama sopir. Beberapa bahkan menggunakan aplikasi tracking untuk keamanan penumpang.
Sementara itu, travel penipu sering mengganti-ganti sopir dan armada tanpa pemberitahuan. Bahkan, bisa saja armada yang dikirim berbeda dengan yang dijanjikan. Hal ini tentu sangat berbahaya, apalagi untuk perjalanan jarak jauh.